KRI Dewaruci adalah kapal latih bagi taruna/kadet Akademi Angkatan Laut, TNI AL. Kapal ini berbasis di Surabaya dan merupakan kapal layar terbesar yang dimiliki TNI Angkatan Laut. Nama kapal ini diambil dari nama dewa dalam kisah pewayangan Jawa, yaitu Dewa Ruci.
Sejarah
Kapal berukuran 58,5 meter dan lebar 9,5 meter dari kelas Barquentine ini dibangun di H.C. Stulchen & Sohn Hamburg,
Jerman dan merupakan satu-satunya kapal layar tiang tinggi produk
galangan kapal itu pada 1952 yang masih laik layar dari tiga yang pernah
diproduksi. Pembuatan kapal ini dimulai pada tahun 1932, namun terhenti
karena saat Perang Dunia II galangan kap`l pembuatnya rusak parah.
Kapal tersebut akhirnya selesai dibuat pada tahun 1952 dan diresmikan
pada tahun 1953.
Dewaruci
dibuat pada tahun 1952 oleh H.C. Stulchen & Sohn Hamburg, Jerman
Barat, pertama diluncurkan pada tanggal 24 Januari 1953,
dan pada bulan Juli nya dilayarkan ke Indonesia oleh taruna AL dan
kadet ALRI. Setelah itu KRI Dewaruci yang berpangkalan di Surabaya,
ditugaskan sebagai kapal latih yang melayari kepulauan Indonesia dan
juga ke luar negeri.
TRADISI 'MANDI KHATULISTIWA' DI KRI DEWARUCI
, Komandan KRI Dewaruci Letkol Laut (P) Haris Bima Bayusetyo mengadakan mandi khatulistiwa bagi para peserta muhibah.
Pada sore harinya, selepas shalat Magrib berjamaah, suara-suara dari para dewa-dewa sudah berkumandang keras melalui pengeras suara yang dipasang di tiap-tiap lorong dan sudut ruangan.
Lalu, para "pelaut-pelaut muda yang kotor" sebutan bagi personel yang akan dibaptis, siap berpakaian dinas, menunggu di ruang anggota. Ketika acara dimulai satu persatu mereka diperintah merayap dilorong sampai tiga kali putaran dengan bisingnya suara para dewa dan banyaknya para punggawa yang menghadang di lorong-lorong, dilanjutkan dengan naik ke geladak. Orientasi ini dilaksanakan dengan gerakan merayap dengan tujuan agar lebih mengenal, menghafal kapal.
Mereka lalu dimandikan dengan air laut dan datanglah Dewa Neptunus sebagai penguasa kerajaan dasar laut. Dewa Neptunus melaporkan dan minta izin kepada komandan.
Dini hari keesokan harinya, suara dewa-dewa dan tawa para punggawa sudah menghiasi kapal. Para pelaut-pelaut muda sudah siap untuk mengikuti ritual mandi khatulistiwa, seperti kegiatan malam sebelumnya, namun hanya mengenakan celana dalam saja.
Sesampai di geladak Dewa Neptunus melaporkan kepada komandan bahwa pembabtisan akan segera dimulai agar pelaut-pelaut muda yang kotor menjadi bersih, tidak kangen daratan dan menjadi pelaut sejati.
Diawali dengan menaiki tiang Bima dan Arjuna, dilumuri dengan oli dan stempet di sekujur tubuhnya dan tak luput dari semprotan air laut, satu persatu dipanggil Dewa Neptunus yang disebelah kirinya telah duduk putri cantik yang biasa di sebut Dewi Emprit.
Ketika satu persatu dipanggil diangkat oleh para punggawa dan kepalanya dicelupin ke oli dan melapor kepada Dewa Neptunus bahwa siap dibabtis. Mereka kemudian mencium kaki Dewa Neptunus dan Dewi Emprit.
RUTE PERJALANAN TERAKHIR KRI DEWARUCI
Kapal layar tiang tinggi milik TNI Angkatan Laut, KRI Dewaruci
melakukan pelayaran keliling dunia untuk terakhir kalinya, sebelum
digantikan kapal latih baru yang direncanakan mulai beroperasi pada
2013.
Kepala Staf Angkatan Laut (KSAL) Laksalana Soeparno didampingi
sejumlah petinggi TNI AL, melepas keberangkatan kapal latih buatan
Jerman tahun 1952 itu, di Dermaga Komando Armada RI Kawasan Timur,
Ujung, Surabaya, Minggu (15/1).
Pelayaran keliling dunia kali ini berlangsung lebih kurang 277
hari dengan membawa 82 anak buah kapal dan 101 kadet Akademi Angkatan
Laut (AAL) angkatan ke-59. Kapal dijadwalkan tiba kembali di Surabaya
pada 16 Oktober 2012.
Rute perjalanan dimulai dari Surabaya dengan kota persinggahan
Jayapura, Kwajelein (AS), Honololu, San Diego, Manzanillo (Meksiko),
Panama, New Orlens, Miami, Charleston, New York, Norfolk, Baltimore,
Boston, St Jon (Kanada), Porto (Portugal), Cadiz (Spanyol), Malta, Port
Said (Mesir), Jeddah (Saudi Arabia), Salalah (Oman), Kolombo (Sri
Lanka), Belawan, Jakarta, dan kembali ke Surabaya.
"Ini pelayaran bersejarah bagi KRI Dewaruci karena menjadi yang
terakhir kalinya mengelilingi dunia. Tahun depan (2013), TNI AL akan
mengoperasikan kapal latih yang baru," kata KSAL Laksamana Soeparno usai
pelepasan.
Menurut ia, kapal layar tiang tinggi baru untuk latihan kadet
AAL itu, rencananya dibuat di Polandia dan Spanynl dengan harga
pembuatan sekitar 80 juta dolar AS.
"Dalam waktu dekat akan diputuskan, mana dari dua galangan kapal
itu (Polandia dan Spanyol) yang dipercaya membuat kapal layar baru
milik TNI AL," ujar Soeparno.
Ia mengakui bahwa KRI Dewaruci yang bergabung di jajaran TNI AL
sejak 1 Oktober 1953, sudah saatnya untuk diganti dengan kapal baru,
kendati kemampuannya sebagai kapal latih AAL masih cukup layak.
\n Kepala Staf TNI-AL, Laksamana Soeparno |
"Tahun depan usia Dewaruci sudah 60 t`hun, padahal usia pensiun
perwira tinggi TNI AL maksimal 58 tahun. Jadi, tahun depan kadet AAL
melakukan pelayaran keliling dunia dengan kapal baru," katanya.
Muhibah KRI Dewaruci ke Amerika Serikat untuk menghadiri
"Operation Sail 2012", sekaligus mendukung praktik pelayaran astronomi
kadet AAL dan mempromosikan pariwisata Indonesia ke negara-negara yang
disinggahi.
Sebelum pelepasan kapal, KSAL bersama Wakil Menteri Pariwisata
dan Ekonomi Kreatif Sapta Nirwandar menandatangani nota kesepahaman
untuk program promosi pariwisata "Wonderful Indonesia".
FESTIVAL DAN PENGHARGAAN KRI DEWARUCI
"The Best Ship In Crew Parade" The Historical Seas Tall Ships Regatta 2010, Lavrion, Yunani, 5 Juni 2010
"The Most Spectacular Entrance", Tall Ships Races 2010, Kristiansand, Norway 3 Agustus 2010
"Sail Amsterdam", Belanda, 20-23 Agustus
"Sail Brernerhaven 2010", Jerman, 25-29 Agustus
"International Mediferraneo And Velieri", Cagliari, Italia, 8-13 September
SPESIFIKASI KRI DEWARUCI
Dimensi
Panjang total 58,30m, Lebar lambung 9,50m , Draft 4,50m . Bobot mati 847 ton.
Tiang layar
Kapal ini memiliki 3 tiang utama yaitu tiang Bima, Yudhistira dan Arjuna serta memiliki 16 layar.Layar
Type: Barquentin, 16 layar dengan luas total 1091 m Tiang depan (35,25 m)
|
Tiang Utama (35,87 m)
|
Tiang akhir (32,50 m)
|
Mesin
Selain menggunakan layar, KRI Dewaruci juga menggunakan mesin 986 PK Diesel sebagai alat gerak dengan satu propeler berdaun 4. Kecepatan penuh 10,5 knot dengan mesin, 9 knot dengan layar.Penugasan
Setiap tahunnya, kadet AAL berlayar dengan Dewaruci ke berbafai belahan dunia dengan tujuan utama adalah latihan pelayaran bintang atau disebut Kartika Jala Krida.KRI Dewaruci juga sering mengikuti lomba kapal layar di berbagai tempat di dunia. Kapal ini juga memiliki marching band sendiri, yaitu marching band taruna Akademi Angkatan Laut yang biasa dikenal dengan nama Gita Jala Taruna.
Marching Band Gita Jala Taruna di Belgia |
“Bagi
saya, KRI Dewaruci seperti neraka. Tetapi, oleh karenanya, ia menjadi
tempat terbaik untuk menggembleng karakter pelaut sejati.”
(KSAL Laksamana TNI Soeparno, mengenang masa kadetnya dalam Kartika Jala Krida 1977)
Kadet kapal menari bersama masyarakat Amsterdam, Belanda diatas kapal KRI DEWARUCI |
Kadet kapal KRI DEWARUCI saat Sail Amsterdam |
Lewat
Edisi Koleksi Angkasa: KRI Dewaruci – Kapal Latih Penjelajah Samudera
ini, Anda akan kami ajak mengikuti pelajaran, kenangan, pengalaman serta
kisah-kisah itu. Juga tentang legenda-legenda yang menyertainya. Buku
ini sangat inspiratif, terlebih bagi setiap insan di negeri yang
dikaruniai tujuhbelas ribu pulau dan hamparan laut yang sangat luas yang
ini. Kisah perjalanan wartawan kami, Roni Sontani, membuat buku ini
lebih “hidup”. Jangan lewatkan
Karir (ID) | |
---|---|
Produksi | H.C. Stulchen & Sohn Hamburg, Jerman |
Mulai dibuat | 1952 |
Diluncurkan | 24 Januari 1953 |
Ditugaskan | 1953 |
Status | Masih bertugas |
Pelabuhan utama | Armada Timur TNI-AL |
Karakteristik umum | |
Berat benaman | 847 ton |
Panjang | 585 m (1,919.29 kaki) |
Lebar | 950 m (3,116.80 kaki) |
Draft | 405 m (1,328.74 kaki) |
Tenaga penggerak | 1 unit Diesel 986 HP, dengan satu propeler berdaun 4 |
Kecepatan | 10,5 knot dengan mesin 9 knot dengan layar |
Awak kapal | 75 orang |
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Silahkan anda berkomentar disini menggunakan kata dan kalimat yang jelas agar dapat dibaca oleh visitor yang lain. Tanpa verification code dan tanpa menunggu moderasi, komentar anda langsung tertera. Terima kasih... :D